Selasa, 03 April 2012

Melangkah dari Trauma dan Pikiran Buruk





Melangkah dari Trauma dan Pikiran Buruk


Penghargaan adalah salah satu kunci penting untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia dan sukses. Tak usah bayangkan penghargaan yang muluk seperti sebuah trophi atau award, cukuplah penghargaan kepada diri kita sendiri. Memberikan penghargaan kepada diri sendiri, berarti membangun kehidupan yang positif.
Akan tetapi sayangnya, banyak dari kita yang hidup dalam selubung awan kenegatifan. Kita hanya
memfokuskan perhatian pada aspek-aspek negatif dan menegangkan dalam hidup kita.
Tidak kita sadari kenegatifan itu sudah menyebar ke dalam dunia kita sekarang ini.
Jika Anda berkenan untuk berhenti sejenak dan memberikan perhatian, maka Anda akan menemukan
bahwa kebanyakan dari apa yang kita lihat, katakan, dengar, pikirkan, dan saksikan terfokus pada hal-hal
yang buruk!
Bad news is a good news, sebuah berita buruk justru lebih menarik oleh kebanyakan orang
untuk dibahas. Kita pun lantas menjadi terobsesi pada hal-hal buruk. Terobsesi hanya kepada
masalah-masalah kita, trauma yang pernah terjadi dalam hidup kita. Entah itu sebuah kegagalan, atau kekurangan diri kita.

Trauma yang Tak Kunjung Pergi

Begitu banyak diantara kita yang tak bisa berpisah dengan traumanya. Bahkan bila kita tidak
ingin membicarakannya pun, tanpa disadari secara terang-terangan kita sering memikirkan
dan mencemaskannya. Kita membawanya ke dalam mimpi, mencemaskannya setiap detik,
dan merasa bahwa hal tersebut telah menguasai diri.
Sesungguhnya memikirkan dan membicarakan trauma dapat menjadi hal yang sangat positif
bahkan produktif. Tapi proses ini hanya bisa menjadi positif jika pikiran dan pembicaraan
kita guna mengatasi trauma selalu diarahkan pada perubahan-perubahan positif untuk
melepaskan trauma itu

Jika Anda tidak mengarahkan setiap pembicaran dan pikiran ke arah positif, maka Anda hanya
akan membuatnya semakin buruk. Pada akhirnya melemahkan kehidupan Anda sendiri.
Anda harus memerdekankan diri Anda dari jeratan trauma yang menghantui. Trauma tidak
akan pergi beranjak dari diri kita bila kita memang mengijinkannya untuk bercokol disana.
Kunci yang paling penting untuk melepaskan trauma adalah: latih, bahkan jika perlu
paksakan pikiran Anda untuk selalu mengatakan dan berpikir hal-hal positif!
Berikut adalah cara yang bisa Anda tempuh untuk memperkuat diri Anda dalam melangkah
dari trauma:

Belajar Lebih Banyak Bersyukur


Sikap bersyukur adalah sebuah pilihan. Ketika kita fokus pada apa yang kita syukuri, hal ini
tidak hanya mengubah sudut pandang kita, tetapi juga keadaan menjalani rasa syukur tersebut.
Rasa syukur adalah cara yang baik untuk mengusir kenegatifan dari dalam diri kita. Sikap
bersyukur dapat menolong kita untuk mengeluarkan kita dari suasana hati yang gelap.

Pilih Pikiran & Perkataan Yang Positif.

Pikiran kita mempunyai kekuatan yang sakti. Pikiran kita bisa menjadi kenyataan.
Jika Anda pernah mengalami kegagalan dalam bisnis, lantas
Anda berpikir bahwa Anda tidak berbakat dalam bisnis, maka inilah kenyataan yang Anda temui!
Jika Anda gagal dalam sebuah hubungan romantis, lantas Anda tidak mau jatuh cinta lagi?
Ada hukum daya tarik yang berlaku di sini. Pada dasarnya hukum ini menyatakan bahwa sesuatu yang sama akan saling tarik-menarik. Dengan kata lain kita adalah magnet yang menarik situasi-situasi, pengalaman, dan orang lain kepada diri kita sendiri!
Jika Anda hanya fokus kepada trauma, kepada kegagalan
maka Anda akan lebih banyak menarik situasi dan respon 
negatif dari orang lain dan serta lingkungan Anda!
Oleh sebab itu…

Berdamailah Dengan Masa Lalu!

Masa lalu adalah masa yang sudah lewat. Jangankan bertahun-tahun yang lalu, satu detik yang lalu saja sudah menjadi bagian dari masa lalu. Untuk apa kita hidup dalam masa-masa yang sudah lewat. Hiduplah pada masa kini, nikmati karunia di masa kini. Hanya dengan cara inilah Anda bisa bangkit kembali!

Buang Pikiran Buruk!

Kita menciptakan kenyataan kita sendiri dan menarik segala sesuatu yang terjadi kepada kita.
Sebagian besar hal-hal baik dan hal-hal buruk yang muncul adalah pekerjaan dari pikiran dan perasaan kita sendiri.
Untuk bisa menciptakan kenyataan yang baik Anda harus membuang segala pikiran buruk Anda. Caranya adalah pertama Anda harus mengakui semua pikiran dan perasaan negatif Anda dengan jujur.
Pikirkanlah setiap keraguan, keputusasaan, frustasi, kejengkelan, konflik, dan stres yang Anda miliki, lalu
bicarakan dengan orang lain yang Anda percaya. Ungkapkan semua hal-hal buruk yang Anda rasakan.
Semakin Anda jujur, Anda akan semakin merasa lega. Setelah mengeluarkan semuanya Anda akan merasakan sebuah perubahan. Anda merasakan ada pengenduran dalam diri.
Setelah membuang semua pikiran buruk, berarti Anda telah mempunyai sebuah lembaran yang putih bersih, siap digunakan untuk menyongsong kesuksesan. Kedepannya, secara rutin praktekanlah menempatkan diri pada keadaan mental dan emosional yang paling positif.
Kedua, Sebanyak mungkin, kelilingi diri Anda dengan aura positif. Pastikan tontonan yang Anda lihat, musik yang Anda dengar, pergaulan yang membawa energi positif dalam diri Anda.
Misalnya dengan mengurangi menonton atau mendengarkan berita kriminal, korupsi, dll.
Lebih baik, pergilah menonton film yang bisa mendatangkan inspirasi, pasang kutipan-kutipan yang menyemangati di kamar, atau bahkan status facebook Anda!
Jika Anda berkomitmen ingin melangkah dari trauma dan hidup lebih positif maka sebaiknya
segera lakukan langkah-langkah di atas. Jangan sia-siakan waktu Anda, hidup ini terlalu singkat, sayang jika Anda melewatinya dengan kesedihan dan ketidakbahagiaan. Kesuksesan sudah tak sabar menanti Anda di depan. Raihlah dan nikmati kebahagiaan, karena Anda layak mendapatkannya!


Kiriman : Anne Ahira – AsianBrain.com.








Downloud File :
http://asianbrain.com/pelatihan/Melangkah_dari_Trauma_dan_Pikiran_Buruk.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar